Penyebab tembok retak dapat menjadi masalah serius bagi rumah atau bangunan, terutama jika dibiarkan tanpa perbaikan. Retakan pada tembok dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan bahkan dapat membahayakan keselamatan penghuni atau pengguna bangunan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab tembok retak dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari retakan pada tembok. Berikut adalah beberapa faktor penyebab tembok retak:
Pemilihan bahan bangunan yang buruk
Salah satu penyebab utama tembok retak adalah pemilihan bahan bangunan yang buruk atau kurang berkualitas. Bahan bangunan yang kurang kuat atau terlalu rapuh, seperti batu bata yang tidak terbakar dengan baik, dapat menyebabkan retakan pada tembok.
Oleh karena itu, penting untuk memilih bahan bangunan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan bangunan.
Perubahan suhu dan kelembaban
Perubahan suhu dan kelembaban yang tiba-tiba dan drastis dapat menyebabkan tembok retak. Misalnya, jika suhu turun tiba-tiba setelah suhu yang sangat tinggi, tembok dapat mengalami kontraksi yang menyebabkan retakan pada tembok.
Selain itu, kelembaban yang berlebihan juga dapat menyebabkan retakan pada tembok karena dapat mempengaruhi kekuatan dan integritas struktural tembok. Ini menjadi salah satu penyebab tembok retak yang cukup fatal.
Apalagi di Indonesia dimana iklim dan cuaca dari Indonesia yang selalu berubah. Akibatnya adalah terjadi banyak perubahan suhu dan menjadikan komposisi dari dinding menjadi retak. Ini akan sangat berdampak pada dinding anda nantinya.
Tekanan tanah
Tekanan tanah yang berlebihan dapat menyebabkan tembok retak karena mendorong tembok ke dalam. Tekanan tanah yang berlebihan dapat terjadi karena alasan-alasan seperti air hujan yang tergenang, tanah yang kurang kokoh, atau kondisi tanah yang lembut. Tekanan tanah juga dapat menyebabkan retakan pada tembok yang sudah ada.
Gempa bumi
Gempa bumi adalah salah satu penyebab utama tembok retak. Gempa bumi menyebabkan getaran pada bangunan, yang dapat membuat tembok retak atau bahkan runtuh.
Tembok yang dibangun dengan cara yang buruk atau dengan material yang tidak kuat akan lebih rentan terhadap kerusakan akibat gempa bumi.
Pergerakan bangunan
Pergerakan bangunan, baik itu pergeseran atau pergeseran yang tidak merata, dapat menyebabkan retakan pada tembok.
Ini terjadi ketika beban bangunan tidak didistribusikan secara merata pada struktur bangunan, atau ketika struktur bangunan tidak cukup kuat untuk menahan beban yang diberikan.
Kerusakan akibat air
Kerusakan akibat air pada tembok dapat menyebabkan retakan pada tembok. Air dapat merusak tembok jika dibiarkan tergenang pada permukaan tembok atau jika tembok tidak memiliki sistem drainase yang baik.
Air juga dapat merusak tembok jika sistem pengairan lingkungan tidak berfungsi dengan baik atau jika terjadi kebocoran pipa air pada dinding. Jadi pastikan bahwa anda mengetahui kerusakan ini. Karena jika sudah kena air, maka nantinya juga bisa akan retak dan kropos. Jika demikian, anda pun akan butuh semen instan.
Kerusakan akibat bahan kimia
Penggunaan bahan kimia yang tidak tepat pada tembok dapat menyebabkan kerusakan struktural pada tembok dan bahkan dapat menyebabkan retakan pada tembok. Pemakaian bahan kimia yang tidak tepat atau terlalu kuat dapat mempengaruhi integritas tembok dan dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan permukaan tembok.
Umur bangunan
Umur bangunan juga dapat menyebabkan retakan pada tembok. Seiring bertambahnya usia bangunan, maka kekuatan dan integritas struktural bangunan juga akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan retakan pada tembok dan bahkan dapat menyebabkan runtuhnya bangunan jika tidak diperbaiki dengan segera.
Kesimpulan
Pencegahan retakan pada tembok sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan kesehatan penghuni atau pengguna bangunan. Beberapa cara untuk mencegah retakan pada tembok antara lain adalah memilih bahan bangunan yang berkualitas tinggi. Ini penting dan sesuai dengan kebutuhan bangunan, menyelesaikan pekerjaan konstruksi dengan benar.
Memilih lokasi bangunan yang sesuai, dan melakukan perawatan rutin pada bangunan. Jika terjadi retakan pada tembok, segera lakukan perbaikan dengan menghubungi profesional yang berpengalaman di bidang tersebut. Sekian adalah semua penyebab tembok retak.
Baca Juga: Panduan Membeli Aluminium Berkualitas + 4 Manfaatnya